BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 31 Oktober 2010

contoh pembunuhan semi sengaja:


Malu Punya Banyak Anak, Ibu Bunuh Bayinya

Banyuwangi - Entah apa yang ada dalam benak HD (31) warga Desa Tambakrejo Kecamatan Muncar, Banyuwangi. HD membunuh bayi yang baru dilahirkannya dan jasadnya dibuang ke sungai di dekat rumahnya.
Peristiwa itu terungkap setelah jasad dari sang bayi ditemukan warga. Mayat bayi laki-laki itu mengapung di sungai di Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, yang berbatasan dengan Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar.
"Sebelumnya warga menemukan bayi malang itu di sungai," kata Kepala Seksi Humas Polsek Cluring, Aiptu Eko Laksono di kantornya, Senin (11/10/2010).
Dari hasil olah TKP dan penyelidikan, lanjut Eko, kuat dugaan ibu dari sang bayi mengarah pada HD. Sebab, HD sebelumnya diketahui hamil tua, namun beberapa hari terakhir perutnya terlihat normal seperti sehabis melahirkan.
Saat hendak ditangkap, HD sempat melarikan diri karena ketakutan setelah mengetahui kedatangan polisi di rumahnya. Saat diperiksa, HD mengaku jika bayinya itu dilahirkan dengan kondisi sehat pada pukul 06.00 WIB, Kamis (7/10/2010). "Namun mulut si jabang bayi langsung dibekapnya, hingga tak bernafas lagi," ungkap Eko.
Sekitar pukul 16.00 WIB, dihari yang sama, HD menghanyutkan jasad anak keempatnya di sungai di Desa Plampangrejo, berbatasan dengan Desa Tambakrejo, tempat tinggalnya. Jasad bayi malang itu dibungkus dengan tas plastik warna hitam.
HD saat ditemui detiksurabaya.com di Polsek Cluring, mengaku nekad menghabisi bayinya lantaran malu. Istri dari Suprapto ini, malu setelah diolok-olok tetangganya karena memiliki anak banyak namun masih hamil lagi. "Saya malu, diolok-olok sama tetangga. Sudah punya anak banyak tapi masih hamil lagi," ungkap HD, sambil menitikan airmata penyesalannya.
Berbeda dengan HD, para tetangganya justru menduga jika perbuatan itu terjadi akibat himpitan ekonomi keluarga HD, selama ini. Terlebih, menjelang proses kelahiran Suprapto, suami HD, justru pergi merantau ke Kalimantan untuk bekerja.
"Dia (HD,red) jarang bergaul. Kalau untuk urusan ekonomi tergolong lemah. Suaminya baru-baru ini ke Kalimantan," jelas Mujiono, tokoh masyarakat setempat.
Jasad bayi HD ditemukan warga pada pukul 17.00 WIB, Minggu (10/10/2010). Temuan itu akhirnya dilaporkan ke polsek setempat.

Sumber : http://surabaya.detik.com/read/2010/10/11/103007/1460912/475/malu-punya-banyak-anak-ibu-bunuh-bayinya